15 September 2012

Doa yang Salah

Seringkali kita menginginkan sesuatu, dan kita butuh Tuhan untuk memenuhi keinginan kita. Nah, saat Tuhan terasa tidak mendengar doa kita, ada beberapa yang harus kita cek dulu sebelum kita mulai berdoa. Ingat, Tuhan kita adalah Allah yang selalu mendengar doa, ketika doa itu tidak dijawab, maka hanya ada 2 pilihan: 1. belum waktunya Tuhan utk menjawab, atau 2. kesalahan ada pada diri kita.


Puji Tuhan kalau yang terjadi adalah yang nomor 1, karena Dia mendengar dan menjamin akan jawabannya. Kalau yang nomor 2? Nah, mari kita buka buku manual kita dan cek, apakah ada yang salah dalam doa kita.

1. Tidak Mendapat karena tidak Berdoa

Yak 4:2b - "...Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa."

Yes, Tuhan tahu semua kebutuhan dan keinginan kita. Tapi Tuhan tidak selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan kita kalau kita tidak memintanya dalam doa.

Bukan karena Tuhan tidak mau memberkati anak-anakNya, tapi terlebih dari itu, Tuhan rindu untuk berkomunikasi dengan anak-anakNya. Doa adalah sebuah instrumen khusus yang membuat manusia dapat berkomunikasi dengan Tuhan.

Fil 4:6 - "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

2. Isi Doa yang Salah

Yak 4:3 - "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."

Ketika kita meminta sesuatu pada Tuhan, mintalah dengan visi. Ketika kita meminta hanya untuk memenuhi hawa nafsu kedagingan kita, tentu saja Tuhan tidak akan menjawab doa kita karena Dia tidak mau kita jatuh dalam kedagingan kita.

1 Sam 1:11 - Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."

Mari belajar dari doa Hana, ibu Samuel. Hana yang mandul berdoa meminta anak pada Tuhan dengan visi bahwa anak itu akan dia serahkan lagi bagi kemuliaan Tuhan dengan menjadikan anak yang lahir nanti sebagai hamba Tuhan. Maka Tuhan menjawab dengan lahirnya Samuel, salah 1 nabi terbesar dalam sejarah Israel yang mengurapi Saul dan Daud menjadi raja.

Jangan takut untuk salah dalam berdoa, karena oleh kasih karuniaNya, Dia akan mengajar kita untuk meluruskan isi doa-doa kita yang salah. Kita hanya perlu percaya dan menurut pada tuntunanNya. :)

3. Tidak Hidup dalam Firman Tuhan

Yak 4:4 - "Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah."

Ketika kita hidup seperti yang dunia ajarkan dan tidak menurut pada perintah-perintahNya, maka sebenarnya kita sedang menjadikan diri kita sendiri sebagai musuh Allah. Kita sendiri yang memutus hubungan komunikasi antara kita dengan Tuhan sehingga doa-doa kita tidak terjawab.

Yak 5:16b - "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."

Hal yang terpenting dalam berdoa sebenarnya adalah siapa yang berdoa. Kita yang berdosa ini, oleh karena pengorbanan Yesus di kayu salib, mendapat status sebagai orang benar. Sebuah kehormatan dan kasih karunia untuk kita bisa memiliki akses lagi kepada Bapa di sorga langsung melalui Yesus. Akan tetapi saat kita mulai meninggalkan Yesus dan berpaling pada dunia, maka kita juga akan kehilangan privilege tersebut.

Oleh karena itu, apabila sekarang anda merasa sudah jauh dari Tuhan dan mulai berkompromi dengan dunia, segeralah berbalik kepada Tuhan. Bertobat dan minta pengampunanNya, maka anda akan mulai melihat jawaban-jawaban doa anda mulai berdatangan.

Tuhan Yesus memberkati!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...