15 Januari 2013

Berpeganglah pada Pengharapan

Ibrani 6:10 - "Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang."

Ibrani 6:13-15 - Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya, kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak." Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.

Setiap hari, kita harus selalu mengharapkan yang terbaik dari Tuhan, karena hanya Dia yang bisa mengubahkan problem menjadi solusi. Janganlah hilang pengharapan di dalam Tuhan, karena dia sendiri yang telah berjanji untuk memberkati kita secara berlimpah. Just stay in full hope!.

Bagaimana Kita Berharap?

2 Korintus 4:18  - "Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal."

Zakaria 9:12 - "Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat!"

Kita harus mengekspektasikan pada apa yang tidak terlihat, sebab yg terlihat pasti berubah. Tuhan hanya butuh satu jamahan, agar hidup kita direstorasi. Katakan setiap hari, bahwa pergumulan kita akan berubah menjadi kemenangan!

Jadilah tawanan yang penuh pengharapan, apapun yang terjadi saat ini, jangan sekali-kali membuat situasi kita bertambah hancur, tetapi tetaplah penuh pengharapan untuk yang terbaik dari Dia. Tuhan Yesus mengasihi kita, Dia ada di pihak kita, bahkan Dia ada di hati kita.

Prinsip Penutup

Roma 4 : 17-18 - seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada. Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Berharap akan menjadikan apa yang tidak ada menjadi ada. Ini berarti bahwa,
  1. Tidak ada satu situasi apapun yang terlalu sulit bagi Tuhan
  2. Tidak ada satu orangpun yang terlalu jauh untuk Dia Jangkau.

Tuhan Yesus memberkati!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...