14 Januari 2013

Bertanding Sampai Garis Akhir

2 Timotius 4:7 - "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."

Hidup Kekristenan bisa diumpamakan seperti pertandingan lari maraton. Pada awal pertandingan, kita masih memiliki tenaga penuh, semangat penuh, harapan penuh, tetapi ketika kita mulai berlari untuk menyelesaikan total lintasan 42 Km dan posisi kita sudah melalui beberapa Km, kita mulai dilanda rasa lelah, lalu beberapa Km terlewati lagi, kita akan mulai kehabisan tenaga dan mungkin putus asa, karena jarak yang tersisa masih cukup panjang. Namun jika kita terus bertekad, bangkit dari keputus asaan, maka kita akan mencapai garis akhir meskipun proses mencapainya sungguh tidak mudah.


Demikian pula dengan hidup Kekristenan kita. Ketika kita lahir baru, kita dipenuhi dengan kasih mula-mula, semangat, Roh yang benar-benar dalam kondisi yang berkobar dan luar biasa. Namun ketika proses mulai datang, pencobaan diijinkan menghampiri kita, kita menjadi lelah, jenuh, bahkan tidak jarang menjadi putus asa. Apakah saat ini kondisi kita seperti itu?

Bangkitlah! Tubuh boleh sakit, kondisi keuangan boleh 'sakit', keluarga boleh 'sakit', tetapi jangan sampai iman, hati, pengharapan, dan pikiran kita menjadi 'sakit'. Kadang ada saat seolah-olah Tuhan menghilang di tengah problem kita, namun sekali-kali Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Mintalah damai, sukacita, dan pengharapan dari padaNya, sebab dengan demikian setiap masalah yang kita lalui akan menjadi lebih ringan. Fokus pada kebaikanNya, fokus pada janjiNya dan bersabarlah! Tuhan punya cara dan waktuNya sendiri. Tetap berdoa, lakukan bagian kita, maka Tuhan akan bertindak.

Jangan pernah meminta Tuhan memulihkan atau mengubah hidup kita, kalau kita sendiri tidak mau berubah. Bahkan untuk menerima mujizat, Tuhan mau kita melangkah terlebih dahulu. Teladani Rasul Paulus, yang dengan yakin menyatakan bahwa dirinya telah mengakhiri pertandingan yang baik dan mencapai garis akhir untuk menerima mahkota kebenaran dari Tuhan (2 Tim 4:7-8). Akhirilah setiap  pertandingan kita dengan baik, jagalah imanmu, berharaplah terus kepadaNya, Dia tidak pernah melanggar janjiNya.

Tetap semangat, Tuhan Yesus memberkati!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...