4 Januari 2013

Unta dan Lubang Jarum

Mat 19:24
"Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum daripada seorang kaya masuk ke Kerajaan Allah."



Yesus mengucapkan kata-kata di atas setelah ada seorang anak muda yang datang untuk mengikut Dia, namun pergi meninggalkan Dia ketika Yesus meminta anak muda ini untuk menjual semua hartanya. Kita harus memahami bahwa Yesus meminta hal tersebut bukan karena Dia menginginkan harta itu, tapi karena Dia tahu bahwa oleh banyaknya harta yang dimiliki oleh anak muda itu, maka dia menjadi terikat. Banyak kali, ketika Tuhan meminta kita untuk melepaskan sesuatu dalam hidup kita, saat itulah kita baru menyadari bahwa hal itulah yang mengikat kita.

Jangan pernah dikuasai oleh apapun, sebab Yesus telah mati agar kita bebas. Jadi hiduplah dalam kebebasan yang telah Dia anugerahkan.

Nah lalu apa hubungannya dengan unta dan lubang jarum? Lubang jarum dalam ayat ini, sebenarnya adalah sebutan bagi pintu gerbang Yerusalem. Pintu gerbang kota itu ukurannya kecil dan pendek, sehingga kalau kita mau memasukkan unta, unta itu harus berlutut.

Itulah yang sebenarnya Tuhan mau dari hidup kita: berlutut. Berlutut berarti merendahkan diri, sekalipun kita memiliki banyak harta, popularitas, kekuasaan, kita harus belajar untuk merendahkan diri dan mengaku bahwa itu semua adalah karena Tuhan. Semakin luar biasa yang kita miliki, harusnya kita harus semakin belajar merendahkan diri. Kalau Yesus tidak mempertahankan ke-Tuhanan-Nya dan turun ke dunia sebagai manusia, siapakah kita yang berani meninggikan diri?

Tuhan tidak peduli dengan seberapa banyak yang kita punya, tapi Dia lebih peduli dengan kondisi hati kita: apakah hati kita masih melekat pada Dia, ataukah hati kita sudah melekat pada harta kekayaan kita.

Tuhan Yesus memberkati!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...