4 Maret 2013

Menang dalam Ketidakpastian

Tim 4:7 "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."

Selama pengalaman hidup saya bersama Tuhan Yesus, Tuhan mengajarkan sesuatu yang sangat mendasar dan penting dalam kesuksesan hidup.

Kesuksesan hidup bukanlah masalah mendapatkan banyak uang dan mencapai 'financial freedom' dalam usia semuda mungkin seperti yang banyak orang percaya. Oleh sebab itu semua orang berlomba-lomba untuk mencapai apa yang disebut 'pensiun dini'.

Tuhan mengajarkan kepada saya bahwa hidup adalah untuk bertanding sampai garis finish, dengan cara melakukan kehendakNya didalam hidup kita sampai kita mati. Ibarat sebuah mesin, hanya melalui tangan pembuatnyalah yang mampu untuk mengeluarkan potensi maksimal dari mesin tersebut.

Yes, mungkin itu berat, mungkin itu mustahil dalam pikiran kita. Tapi bukankah Yesus berjanji bahwa melalui Dia, kita bisa melakukan segala sesuatu? (Filipi 4:13) Apalah arti dari 'penderitaan' seumur hidup dibandingkan dengan hadiah yang Tuhan sediakan bagi kita dalam hidup kekekalan?

Filipi 3:14 - "..dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."

Saya percaya bahwa kelahiran kita bukanlah sebuah kebetulan. Ada rencana besar dari Tuhan yang khusus untuk setiap kita seperti yang dikatakan pada Yeremia 1:4-5. Namun, untuk mengetahui tujuan khusus itu, dibutuhkan sebuah hubungan yang khusus pula dengan si Pemberi tujuan.

Kalau kita peka dengan apa yang terjadi di dunia ini, kita tahu bahwa resesi ekonomi telah membuat orang-orang kaya jatuh dan tidak memiliki apa-apa lagi. Terbukti bahwa uang dan materi tidak selamanya dapat kita pegang dan menyelamatkan kita. Pada akhirnya, sistem ekonomi duniapun akan lenyap dengan sendirinya.

Kalau anda menyadari bahwa situasi saat ini sangatlah tidak menentu, anda benar. Tapi kalau anda berpendapat bahwa uang, dalam bentuk fisik maupun investasi, dapat memberikan kepastian pada situasi anda, anda salah besar.


Tuhan mengajarkan pada saya bahwa, "Ketidakpastian adalah realita yang baru, keintiman dengan Dia-lah kuncinya." Mari mulai sekarang, kita berlomba untuk semakin intim dengan Tuhan agar pimpinanNya nyata dalam hidup kita yang penuh ketidakpastian. Sehingga di akhir hidup kita, kita bisa dengan bangga berkata seperti yang Yesus katakan saat dia mati di kayu salib, "Sudah selesai!"






Tuhan Yesus memberkati!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...