Mengapa kita harus mendengar suara Tuhan?
- Tuhan mau kita berhubungan intim denganNya (Yohanes 10:27), sebab ketika kita mengenalNya, kita tidak akan mudah goncang sewaktu didera masalah.
- Tuhan mau kita mendapatkan pengajaran dariNya, Tuhan mau kita mengetahui rahasia KerajaanNya, rahasia sukses hidup di dalam Tuhan (Lukas 8:18; Matius 13:12).
- Tuhan mau mengangkat kita menjadi "kepala" (Ulangan 28:13)
- Tuhan mau kita memiliki pikiranNya (2 Korintus 2:10,11,16)
Bagaimana Allah berbicara kepada kita?
- Melalui Firman Allah (Alkitab)
- Melalui pengalaman hidup, pencobaan, peristiwa umum
- Melalui karya supranatural, seperti suara yang terdengar, suara hati, suara malaikat, mimpi, dan penglihatan
- Melalui orang kudus/hamba Tuhan yang berbicara kepada kita atas nama Allah
Apakah perbedaan suara manusia, iblis, dan Tuhan?
- Suara manusia cenderung menyenangkan daging
- Suara iblis memanipulasi kebenaran Firman Tuhan
- Suara Tuhan membangun iman dan tidak pernah keluar dari kebenaran FirmanNya
Bagaimana kita bisa mendengarNya?
- Percaya kepadaNya
- Kenal kehendakNya (melalui pembacaan Alkitab), sehingga sewaktu Tuhan bicara, kita tahu
- Tenang dalam perasaan dan pikiran, kepanikan ketika menghadapi masalah, akan mengganggu pendengaran kita akan suaraNya.
- Mendengar dalam bahasa Ibrani, "syama", artinya adalah mendengar, buka hati, dan melakukan, jadi untuk mendengar, kita harus mau membuka hati dan melakukan apa yang kita dengar.
- Tidak takut salah akan suaraNya (dengan iman)
- Mau meresponi apa yang Tuhan katakan
- Berlatih terus mendengar suaraNya
- Mengubah pola pikir yang salah (kita tidak bisa dengar karena kurang doa, karena jatuh bangun dalam dosa)
- Mengubah gaya hidup yang salah (sibuk dengan pekerjaan, menjauhi Tuhan)
Tuhan Yesus memberkati!
New Communication: Hearing the Voice of God
New Communication: Quiet Time (Saat Teduh)
New Communication: Doa