1 Oktober 2012

Blessings in Unity

Mazmur 133
"...Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya."


Ada 3 frase/kalimat kunci utama dalam kutipan ayat di atas, yaitu diam bersama, dengan rukun, dan ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat. Tuhan rindu untuk memberkati kita semua anak-anakNya, tetapi ada dua prasyarat utama yang dikehendaki olehNya, yaitu kita hidup berkomunitas (diam bersama) dan menjaga kerukunan di dalam komunitas tersebut.

Kenapa harus demikian? Sebab masing-masing dari kita tidak diciptakan untuk hidup sendiri, kita semua punya peran masing-masing di dalam Tubuh Kristus yang harus melengkapi satu dengan yang lain, oleh karena itu diperlukan komunitas agar kita bisa menjalankan peran yang telah ditentukan Tuhan secara bersama-sama dengan utuh. Selain itu Tuhan juga menginginkan adanya kerukunan, sebab hukum yang utama dan terutama adalah hukum kasih, dimana kasih itu yang mampu menyatukan suatu komunitas, sehingga tercipta kerukunan di dalamnya.

Jadi jika kita rindu untuk diberkati luar biasa, hiduplah dalam komunitas yang benar, yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan jagalah kerukunan di antara anggotanya, sebab disanalah Tuhan berkenan untuk mencurahkan berkat-berkatNya, coz there are blessings in unity.

Tuhan Yesus memberkati!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...