Mazmur 116:10 Aku percaya, sekalipun aku berkata, Aku ini sangat tertindas !
Mempercayai Tuhan, namun merasa putus asa pada saat yang sama ialah hal yang lumrah terjadi dalam kehidupan sehari hari, karena itu jangan frustasi.
Ini terdengar seperti sebuah kontradiksi: aku percaya Tuhan, tapi aku merasa hancur! Hal seperti ini bisa saja terjadi.
Keterus terangan Daud sebenarnya mengungkapkan iman yang mendalam:
Pertama, dia percaya pada Tuhan.
Kedua, dia percaya Tuhan akan mendengarkan doanya.
Ketiga, dia percaya Tuhan akan membiarkannya mengatakan apa yang dia rasakan dan tetap mencintainya.
Kepolosan Daud yang sederhana ini, memiliki pengertian yang dalam bahwa Tuhan itu ada dan tidak pernah berubah, terutama kasihNya.
Ketika kehidupan Ayub berantakan dan Tuhan seakan diam, Ayub masih memuji dan tetap percaya kepada Tuhan.
Ayub 10:12 Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku.
Ayub tetap berkata Tuhan itu baik dan penuh kasih, dan menganggap semua penderitaannya sebagai ujian.
Ayub 23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Kelebihan dari para tokoh Alkitab walau ditengah badai kehidupan, mereka tetap fokus & percaya kepada Allah.
Bagaimana dengan kita ? Apakah kita sedang putus pengharapan ?
Yeremia 31:25 Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah, dan setiap orang yang merana akan Kubuat puas.
Percaya kepadaNya ! masuk hadiratNya ! Hari ini juga ! yang merasa lelah dan merana pasti disegarkan dan dipuaskan oleh Tuhan.
Datanglah padaKU hai semua yg letih lesu,AKU akan memberi kelegaan.
Hanya melalui AKU jalan kebenaran & hidup.
Gbu & Jesus Always Love U.