Seluruh bumi pada awalnya memiliki satu bahasa dan satu logat. Di antara mereka ada yang memimpin mereka seluruhnya untuk membangun menara sampai ke langit. Tuhan berfirman bahwa apa yang mereka rencanakan pasti berhasil, karena ada kesatuan di antara mereka. Tetapi setelah itu Ia sendiri yang mengacaubalaukan bahasa mereka dan menyerakkan mereka ke seluruh bumi. Hal ini terjadi karena mereka memiliki motivasi kesombongan, sehingga mereka mengalami kegagalan.
Oleh karena itu, kita harus belajar untuk rendah hati, tidak menciptakan gap, dan tidak sombong. Kesatuan hati bukan hanya berarti tidak bertengkar, tetapi bersama-sama menyatukan langkah dan hati kita untuk satu tujuan.
Seperti halnya gereja kita, memiliki 1 visi/tujuan, yaitu umat yang berbuah dan dewasa di dalam gereja yang modern. Dewasa berarti memiliki karakter Kristus dan memiliki pengetahuan akan Firman Tuhan. Berbuah berarti memiliki buah pertobatan, buah perbuatan baik/berdampak, dan buah jiwa. Modern artinya selalu up to date, selalu terbuka terhadap perubahan.
Kunci kesatuan hati adalah kerendahan hati, menganggap orang lain lebih utama daripada diri sendiri (Filipi 2:2-7).
Kesatuan hati bisa terjadi apabila,
1. Kita Berdoa minta Kesatuan Hati.
Yohanes 17:11 - "Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita."Yohanes 17:20-23 - "Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku."
Iblis tidak suka dengan kesatuan hati, sebab kita akan menjadi kuat.
2. Dapat Berkomunikasi dengan Baik.
Kejadian 11:1 - "Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya."Kejadian 11:7 - "Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
Komunikasi yang kacau, akan menghancurkan kesatuan hati. Jadi berkomunikasilah dengan hikmat Tuhan
3. Rendah Hati seperti Yesus.
Filipi 2:2-7 - karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.Tuhan Yesus memberkati!