Mat 19:24
"Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta
masuk melalui lobang jarum daripada seorang kaya masuk ke Kerajaan
Allah."
Yesus mengucapkan kata-kata di atas setelah ada seorang
anak muda yang datang untuk mengikut Dia, namun pergi meninggalkan Dia
ketika Yesus meminta anak muda ini untuk menjual semua hartanya. Kita
harus memahami bahwa Yesus meminta hal tersebut bukan karena Dia
menginginkan harta itu, tapi karena Dia tahu bahwa oleh banyaknya harta
yang dimiliki oleh anak muda itu, maka dia menjadi terikat. Banyak kali,
ketika Tuhan meminta kita untuk melepaskan sesuatu dalam hidup kita,
saat itulah kita baru menyadari bahwa hal itulah yang mengikat kita.
Jangan
pernah dikuasai oleh apapun, sebab Yesus telah mati agar kita bebas.
Jadi hiduplah dalam kebebasan yang telah Dia anugerahkan.
Nah
lalu apa hubungannya dengan unta dan lubang jarum? Lubang jarum dalam
ayat ini, sebenarnya adalah sebutan bagi pintu gerbang Yerusalem. Pintu
gerbang kota itu ukurannya kecil dan pendek, sehingga kalau kita mau
memasukkan unta, unta itu harus berlutut.
Itulah yang sebenarnya
Tuhan mau dari hidup kita: berlutut. Berlutut berarti merendahkan diri,
sekalipun kita memiliki banyak harta, popularitas, kekuasaan, kita harus
belajar untuk merendahkan diri dan mengaku bahwa itu semua adalah
karena Tuhan. Semakin luar biasa yang kita miliki, harusnya kita harus
semakin belajar merendahkan diri. Kalau Yesus tidak mempertahankan
ke-Tuhanan-Nya dan turun ke dunia sebagai manusia, siapakah kita yang
berani meninggikan diri?
Tuhan tidak peduli dengan seberapa
banyak yang kita punya, tapi Dia lebih peduli dengan kondisi hati kita:
apakah hati kita masih melekat pada Dia, ataukah hati kita sudah melekat
pada harta kekayaan kita.
Tuhan Yesus memberkati!