Ayat bacaan Kejadian 41 : 37-52
Kejadian 41 : 51, "Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya:"Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku."Dikisahkan sebelumnya bahwa Yusuf mengalami penyiksaan oleh kakak-kakaknya, dijual sebagai budak, bahkan dipenjara karena difitnah, tetapi di dalam perikop tersebut, setelah mengalami proses penderitaan yang cukup lama, dalam sekejap Tuhan mampu membalikkan situasi hidupnya.
Ia diberikan hikmat untuk mengartikan mimpi Fir'aun, karena Mesir akan mengalami masa kelimpahan 7 tahun dan masa kelaparan 7 tahun. Pada saat itulah, Fir'aun mengangkatnya menjadi kuasa atas seluruh Mesir, bahkan ia diberikan istri, dan dikaruniakan anak, serta negeri yang ia pimpin mengalami kelimpahan luar biasa, hingga tak bisa lagi terhitung jumlah persediaan gandumnya. Ia menamakan anak sulungnya Manasye, karena Tuhan telah membuatnya LUPA SAMA SEKALI akan kesukaran-kesukaran yang dialaminya sebelumnya.
Mungkin ada beberapa dari antara kita yang saat ini mengalami cobaan yang berat, mengalami ujian hidup yang sulit, masalah demi masalah datang terus menerus, sehingga saat ini menjadi lemah, lesu, bahkan hampir tidak berpengharapan lagi. Tetapi ingatlah, Yusuf yang telah diijinkan Tuhan mengalami penderitaan berat, Tuhan sanggup balikkan situasinya, menjadi berlimpah akan segala sesuatu, hingga Yusuf tidak ingat lagi akan masa-masa kesukaran yang pernah dialaminya.
Apakah kita rindu mengalami kelimpahan luar biasa yang dialami oleh Yusuf setelah masa penderitaannya terjadi dalam hidup kita? Setialah pada proses, pegang Firman Tuhan untuk menegor kita, untuk mengingatkan janji-janji Allah kepada kita, untuk memerintahkan segala sesuatu yang dikehendakiNya, maka pada waktunya nanti, Allah sanggup membalik setiap kesukaran kita saat ini menjadi sorakan kemenangan. Setia, percaya, lakukan bagian kita, maka Allah akan mengerjakan bagianNya, karena rancanganNya untuk kita adalah masa depan yang penuh harapan!
Tuhan Yesus memberkati!