Sebuah kereta api melaju di tengah musim salju yang dingin.
Saat berhenti sejenak, seorang bapak iseng keluar dari pintu kereta api.
Saat berhenti sejenak, seorang bapak iseng keluar dari pintu kereta api.
Namun, tanpa disangka ada angin yang meniup topinya sehingga topinya terjatuh jauh dari kereta.
Dengan sigap, ia pun berlari mengejar. Akhirnya, berhasil juga ia memungut topinya.
Namun, tiba-tiba mesin kereta berbunyi dan keretapun mulai bergerak.
Dengan susah payah, ia berusaha berteriak dan berlari.
Namun, salju yang tebal membuatnya tidak bisa berlari kencang.
Akhirnya, ia pun ditinggal oleh kereta sendirian di tengah perjalanan yang dingin itu.
Dengan mengeluh soal nasibnya yang sial, ia terus memaki bahkan hingga menangis. Meratapi nasibnya yang malang.
Ia sudah ditinggal kereta, kopernya juga hilang.
Betul-betul kesel, jengkel dan marah.
Keesokan harinya, ia mendengar berita sebuah kereta api malam tergelincir ke jurang dan semua penumpang di kereta itu tewas. Tentu saja tidak semuanya, karena si bapak ini termasuk yang selamat!
Masalah, kesulitan ataupun petaka, kadang bisa terjadi dalam kehidupan kita. Ada yang sepenuhnya karena kesalahan kita.
Namun, ada yang justru terjadi atas ijin dari "Yang Di Atas", karena adanya sebuah pembelajaran dan hikmah yang justru akan kita peroleh setelah melewatinya.
Karena itulah, jangan mengeluh, kesel dan jengkel dgn apa yg terjadi sebelum kamu tahu apa makna di balik masalah dan kesulitan itu.
Kadang-kadang, hikmah di balik petaka dan kesulitan baru kita pahami setelah melewati waktu yg lama.
Mengeluh tidak akan mengatasi masalah !!
Mengeluh dan bersungut-sungut akan menghalangi berkat...
Matius 7 : 9-11
“Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya. "
Gbu & Jesus Always Love U Forever.