P.U.S.H : Pray Until Something Happens
"..pertolonganku datang dariMu, peganglah tanganku, jangan lepaskan, Kaulah harapan dalam hidupku..". Lagu ini terus melantun di telinga saya sejak kemarin di ibadah raya sampe sore ini membuat hati saya bergetar.
Memang hanya Dia yang paling mengerti pribadi kita, apa yang sedang kita rasakan, apa yang sedang kita pikirkan, dan sebagainya. Sebenarnya malam sebelumnya saya kesulitan tidur, rasanya otak ini tidak bisa berhenti berpikir, berpikir dan berpikir sampai akhirnya saya kelelahan dan tertidur.
Ringgg..ringgg..alarm berbunyi membangunkan saya, saya punya pilihan untuk bangun kemudian siap-siap ke gereja atau kembali tidur dengan alasan baru tidur beberapa jam saja. Hoaamm dengan kelelahan, akhirnya saya memutuskan untuk pergi ibadah, dan saya bersyukur karena ketaatan selalu membawa berkat.
Tuhan mulai menjamah saya lewat lagu di atas dan khotbah di ibadah. Saya diingatkan kejadian kamis siang ketika seorang teman bercerita tentang bagaimana dia sudah mengalami ketidakadilan soal gaji selama 2 tahun, dia berasal dari kepercayaan lain, tiba-tiba Tuhan kasih saya hikmat tentang hakim yg kejam vs ibu yang meminta keadilan, ketika si ibu tidak henti-hentinya memohon dan menyuarakan isi hatinya, pada akhirnya si hakim mengabulkan permintaannya.
Teman-teman, kalau saja si hakim lalim bisa berbuat seperti itu ketika si ibu terus menerus memohon, berharap dan bertindak dengan keyakinannya, bukankah Tuhan itu Allah yang mengasihi kita yang selalu memberikan yang terbaik tepat pada waktunya, itu yang saya sampaikan kepada teman saya untuk terus berharap dan berdoa sampai sesuatu terjadi.
Kemudian saya diingatkan pada kejadian di Alkitab mengenai Hana dimana dia kesulitan mempunyai anak, tapi dia terus menerus berdoa dan memohon kepada Tuhan tak putus-putusnya, sekalipun dia dianggap seperti orang tidak waras, dia terus menerus menerobos dengan doa sampai akhirnya imannya dinyatakan dengan lahirnya Samuel.
Tuhan Yesus memberkati!