Kisah Para Rasul 5:41
“Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.”
Petrus dan rasul-rasul lainnya mendapat tekanan secara fisik dan mental. Mereka disesah dan dilarang untuk menyebarkan nama Yesus. Hukuman sesah adalah bentuk hukuman yang sangat menyakitkan, tetapi adalah lebih menyakitkan lagi bagi murid-murid Yesus, apalagi mereka dilarang untuk memberitakan nama Yesus. Nama yang heran dan ajaib, yang sudah menyelamatkan mereka dari kebinasaan bahkan sebelum Yesus terangkat ke sorga, Yesus telah menyampaikan amanat kepada mereka untuk memberitakan Nama Yesus. Hal ini merupakan suatu teror yang demikian hebat yang mereka alami.
Tetapi sungguh menakjubkan, hukum sesah dan larangan untuk memberitakan Nama Yesus, tidak membuat murid-murid menjadi jera, sebaliknya mereka “menikmati” penderitaan itu dengan hati yang gembira. Untuk telinga awam, hal ini terdengar aneh, bahkan mungkin ada orang yang menilainya sebagai “berlebihan”. Tetapi ini merupakan fakta bahwa Roh Kudus yang Yesus karuniakan kepada kita adalah Roh Penghibur. “Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 14:26), yaitu Roh yang sanggup mengubah pandangan kita serta suasana hati kita dari penderitaan menjadi harapan yang menghasilkan sukacita.
Firman Tuhan tidak hanya memberi janji, tapi juga fakta bahwa ada sukacita bagi orang percaya yang hidup dalam pimpinan Roh Kudus.
Good morning, God bless you!