Meskipun seluruh manusia diciptakan untuk menyenangkan hati Tuhan, menjangkau jiwa-jiwa dan melayani Tuhan (visi mayor), tetapi setiap orang juga sebenarnya memiliki visi khusus (minor) yang dititipkan olehNya sesuai dengan talenta masing-masing, ada yang mengajar, ada yang memimpin, ada yang menabur, ada pula yang menyiram.
Mungkin ada sebagian dari kita yang menanyakan, apa sih visi Tuhan untukku? Karena tidak semua orang menyadari bahkan tahu dan melakukan visi yang telah Tuhan titipkan kepadanya. Caranya adalah dengan memintanya kepada Tuhan dan bertekunlah dalam segala sesuatu yang Tuhan percayakan untuk kita lakukan setiap harinya. Sebab bukanlah tidak mungkin, bahwa yang kita lakukan sehari-hari itu sebenarnya merupakan visi Tuhan.
Jangan membayangkan visi yang terlalu muluk-muluk, tetapi setialah dengan visi khusus yang diberikan Tuhan kepada kita, karena kesetiaan terhadap visi "kecil", akan membuahkan kepercayaan untuk melakukan visi yang lebih "besar".
Ingatlah bahwa setiap kita melakukan visi Tuhan, suka atau tidak suka, kita akan diuji . Janganlah pernah meninggalkan visi tersebut meski kita dihadapkan pada tantangan, masalah, serta kejenuhan. Sebab jika semuanya telah teruji, maka visi itu akan terwujud dan kita beroleh kemenangan.
Belajarlah pada Yusuf yang sederhana, tetapi diberikan visi yang luar biasa dari Tuhan. Meskipun banyak penderitaan yang harus ia lalui untuk mewujudkan visi tersebut, tetapi akhirnya ia memperoleh apa yang Tuhan janjikan, sebab ia bertekun dan tetap memegang visi tersebut sampai ke garis akhir (Kejadian 37-50).
Tuhan Yesus memberkati!