41...memberi diri dibaptis...jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
42...bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan.
43...mengadakan banyak mujizat dan tanda.
44...semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu,...
45...dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
46...mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati.
47...mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Kekristenan bukanlah sekedar agama, tetapi gaya hidup yang perlu kita lakukan sebagai pengikut Kristus sekaligus anak-anak Allah. Kutipan ayat di atas menggambarkan dengan jelas, bagaimana gaya hidup jemaat mula-mula, sehingga Tuhan berkenan dan memberkati mereka berkelimpahan.
Ada 5 gaya hidup utama yang mereka praktekkan, sehingga membuahkan hasil akhir yang luar biasa,
- Tekun dalam pengajaran dan persekutuan (ay.42), yaitu dengan tekun dalam mempelajari Firman, melakukan dan hidup bersekutu dengan komunitas Allah untuk saling membangun serta berdoa.
- Ada mujizat dan tanda (ay.43), yaitu dengan memakai segala potensi rohani, sehingga Tuhan dapat berkarya secara supranatural melalui mereka untuk menguatkan iman yang lain.
- Adanya kesatuan hati antar orang percaya (ay.44), ada kerukunan, saling mengampuni dan mengasihi.
- Diberkati untuk memberkati (ay.45), meskipun ada konsekuensi pengorbanan diri.
- Adanya sukacita dan ketulusan (ay.46).
Jadi tunggu apa lagi?, ayo kita hidupi gaya hidup Kekristenan yang benar, sebab ketika Tuhan sudah berkenan, maka Dia akan mempercayakan hal-hal yang paling berharga dan mulia dalam hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati!.