"Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."
Matius 8 : 26,
"Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali."
"Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." Maka meleklah mata mereka."
Sebagian dari kita sebagai anak-anak Allah pasti sudah sering mendengar 3 kisah di atas, dimana Tuhan HANYA PERLU SESAAT SAJA untuk mengubahkan kondisi Yusuf, dari tawanan menjadi penguasa, HANYA PERLU SESAAT SAJA untuk meredakan angin ribut, dan HANYA PERLU SESAAT SAJA untuk menyembuhkan orang buta.
Tetapi yang menjadi persoalan bagi kebanyakan dari kita adalah kita belum mengalaminya! Banyak dari kita yang mungkin saat ini sedang bergumul dengan masalah, bahkan seringkali masalah yang sama dalam waktu yang panjang pula. Sadarilah bahwa problemnya bukanlah pada Tuhan, sebab Ia HANYA PERLU SESAAT SAJA untuk mengubahkan masalah kita menjadi kemenangan. Yang menjadi problem adalah cara kita untuk menghadapi masalah.
Yusuf mengalami jatuh bangun berkali-kali sebelum ia diangkat menjadi penguasa, murid-murid Yesus-pun sempat mengalami ketakutan dan kekhawatiran sebelum akhirnya mengalami mujizat, dan orang buta itupun mengalami ujian iman sebelum disembuhkan. Ingatlah bahwa masalah itu merupakan proses bagi kita (seperti kisah Yusuf), proses pembelajaran bagi kita untuk tetap berharap (kebalikan dari ketakutan murid-murid Yesus terhadap angin ribut), sehingga iman kita akan timbul dan mujizat terjadi (seperti kisah dua orang buta). Tuhan suka proses, karena Ia sudah tahu hasil akhirnya. Setialah dalam proses, berharaplah hanya padaNya, tetap percaya, maka Ia HANYA PERLU SESAAT SAJA untuk memutarbalikkan masalah kita menjadi kemenangan.
Tuhan Yesus memberkati!